SEJARAH SENI RUPA
Seni Rupa Jaman Batu
Jaman batu terbagi lagi menjadi: jaman batu tua
(Palaeolithikum), jaman batu menengah (Mesolithikum), Jaman batu muda
(Neolithikum), kemudian berkembang kesenian dari batu di jaman logam disebut
jaman megalithikum (Batu Besar)
PHALEOLITIKUM
a. Seni bangunan
Manusia phaleolithikum belum meiliki tempat tinggal tetap,
mereka hidup mengembara (nomaden) dan berburu atau mengumpulkan makanan (food
gathering) tanda – tanda adanya karya seni rupa dimulai dari jaman
Mesolithikum. Mereka sudah memiliki tempat tinggal di goa – goa. Seperti goa
yang ditemukan di di Sulawesi Selatan dan Irian Jaya. Juga berupa rumah – rumah
panggung di tepi pantai, dengan bukti – bukti seperti yang ditemukan di pantai
Sumatera Timur berupa bukit – bukit kerang (Klokkenmodinger) sebagai sisa –
sisa sampah dapur para nelayan
b. seni lukis
Ekspressi seni dituangkan dalam pembuatan body painting dan juga
lukisan pada batu dan dinding-dinding gua yang mengindikasikan kegiatan ritual
dan religius.
c. seni patung
(Foto: Phys)
ZAGREB – Seni keramik berbentuk hewan
berkaki empat, yang diyakini sebagai model rusa atau kuda ditemukan di Vela
Spila, Kroasia oleh arkeolog dari Cambridge University. Keramik tersebut
diprediksi telah ada sejak ratusan tahun lalu di zaman paleolitikum.
MESOLITIKUM
a.seni bangunan
tanda – tanda adanya karya seni rupa dimulai dari jaman
Mesolithikum. Mereka sudah memiliki tempat tinggal di goa – goa. Seperti goa
yang ditemukan di Sulawesi Selatan dan Irian Jaya. Juga berupa rumah – rumah panggung
di tepi pantai, dengan bukti – bukti seperti yang ditemukan di pantai Sumatera
Timur berupa bukit – bukit kerang (Klokkenmodinger) sebagai sisa – sisa sampah
dapur para nelayan. Kemudian jaman Neolithikum, manusia sudah bisa bercocok
tanah dan berternak (food producting) serta bertempat tinggal tinggal di rumah
– rumah kayu / bambu
b. seni lukis
Dari jaman Mesolithikum ditemukan lukisan – lukisan yang dibuat
pada dinding gua seperti lukisan goa di Sulawesi Selatan dan Pantai Selatan
Irian Jaya. Tujuan lukisan untuk keperluan magis dan ritual, seperti adegang
perburuan binatang lambang nenek moyang dan cap jari
seni bangunan dan seni lukis zaman mesolitikum
NEOLITIKUM
a. seni bangunan
Pada zaman Neolitikum kebudayaan masyarakatnya mulai berkembang
dengan dibuatnya rumah dari kayu dan bambu yang sampai sekarang masih tersisa
di beberapa daerah di wilayah Indonesia. Selain bangunan dari bahan kayu dan
bambu, pada zaman batu besar dikenal pula bangunan yang terbuat dari batu untuk
keperluan keagamaan dan kepercayaan, seperti
Dolmen atau Stonehenge, adalah meja batu, merupakan
Fungsi: – Sebagai tempat sesaji dan pemujaan kepada roh nenek moyang,
Adakalanya di bawah dolmen dipakai untuk meletakkan mayat, agar mayat
tersebut tidak dapat dimakan oleh binatang buas maka kaki mejanya diperbanyak
sampai mayat tertutup rapat oleh batu.
b. seni lukis
Kemudian pada jaman neolithikum dan megalithikum, lukisan
diterapkan pada bangunan – bangunan dan benda – benda kerajinan sebagai hiasan
ornamentik (motif geometris atau motif perlambang)
c. seni patung
Seni patung berkembang pada jaman Neolithikum, berupa patung –
patung nenek moyang dan patung penolak bala, bergaya non realistis, terbuat
dari kayu atau batu serta bahan lainnya, selain itu patungnya juga banyak
dipengaruhi seni ornamentik. Hasil-hasil peninggalan di Jawa Barat menunjukan
bahwa patung-patung memiliki ukuran besar dengan gaya statis, frontal dan
bersifat monumentalis.
MEGALITIKUM
a. seni bangunan
Pada jaman megalithikum banyak menghasilkan bangunan – bangunan
dari batu yang berukuran besar untuk keperluan upacara agama, seperti punden,
dolmen, sarkofaq, meja batu dll
Menhir
Fungsi: -sebagai tempat pemujaan untuk penghormatan terhadap arwah nenek moyang
Fungsi: -sebagai tempat pemujaan untuk penghormatan terhadap arwah nenek moyang
Punden Berundak, Fungsi: – sebagai tempat pemujaan terhadap roh
nenek moyang yang telah meninggal.
b. seni lukis
Lukisan yang berupa pahatan serta hiasan yang terdapat pada
bagian-bagian bangunan adat dan pada benda-benda kerajinan mulai dibuat pada
jaman Neolitikum dan megalitikum
c. seni patung
Di daerah lain seperti di daerah Nias, Toraja dan Dayak pada
zaman Megalitikum sampai saat ini masih ditemukan peninggalan karya patung.
Contoh seni patung hasil peninggalan zaman batu, seperti Arca Batu Gajah yaitu
batu besar yang dihiasi seseorang yang sedang menunggang binatang buruan,
contoh lain yaitu Arca batu yang menampakan seseorang laki-laki menegendarai
seekor lembu.